Hari ini di perjalanan ku mendapat nasihat :
" Nak kamu masih muda jalan mu masih panjang, masih banyak lakon yang harus kamu jalani teruslah bermimpi dan raihlah apa yang kamu usahakan "
Sepotong kalimat yang teruntai dari bibir seorang kake, yang sepintas saya perhatikan dari gaya pembicaraannya beliau sangatlah bijaksana, dari beliau hari ini aku dapat pelajaran berharga bahwa kehidupan manusia di bumi ini sedikit banyak seperti kisah wayang, dimana kita harus menjalani berbagai peran yang sudah tertulis di satu kisah yang telah dalang tuliskan, dalam hal ini yang menuliskan kisah hidup kita adalah Allah SWT, kapan kita lahir?kapan kita mendapat rezeki atau tidak?kapan kita menikah?kapan kita punya anak?kapan kita sedih?kapan kita susah?kapan kita bahagia?kapan kita senang?dan kapan kita kembali lagi kepangkuannya(Meninggal)?semua itu sudah tertulis di lahul mahpudz yang takdirnya tidak bisa kita ubah, tapi nasib kita masih bisa kita ubah!.
Kisah pertama pun dimulai kala kita lahir ke dunia ini, kita pun sudah disuguhi peran yang harus kita jalani yang menurut saya peran ini lah yang paling membahagiakan, dimana diperan bayi ini lah kita sangat diperlakukan special oleh orang tua kita bak raja yang baru lahir, kita dimanja, disayang, dan diperlakukan dengan penuh perhatian sampai kita tumbuh menjadi balita yang sehat, dan di umur yang menjelang baligh disinilah awal pembentukan karakter kita, karena sejatinya kita ini diciptakan dalam keadaan suci dan membawa tugas hanya untuk beribadah kepada Allah SWT.
Disinilah peran penting ibu bapak kita mau menuliskan apa di kertas halus putih mereka, sampai disini barulah ku mengerti kenapa orang tua kita suka bawel nyuruh sembahyang, nyuruh ngaji, karena setiap orang tua kelak akan dimintakan pertanggung jawaban akhlak anaknya sampai kita memasuki umur baligh atau dikala memasuki peran remaja (ini patut menjadi sebuah catatan buat kita dikala nanti kita menjadi orang tua dari anak - anak kita), dari situ baru lah kita akan mempertanggung jawabkan semua amal perbuatan kita sendiri, sampai disini baru tersadar dibalik sikap bawel mereka terselip satu pengharapan besar kepada diri kita agar kelak dikala kita sudah memasuki peran kedewasaan, kita mempunyai bekal yang cukup untuk menjalani kehidupan ini dengan baik tanpa melupakan tugas utama yang allah perintahkan kepada kita di awal kita dilahirkan. Terima kasih Ummi Abbi atas ilmu dan kasih sayangnya selama ini.
Sampai lah di akhir pembicaraan sang kake pun menyelipkan sebuah pesan yang menurut ku syarat penuh arti yang sudah saya tuliskan diawal tulisan, yang dapat saya artikan bahwa kita jiwa muda ketika kita menemui sebuah kegagalan, kekecewaan, jangan lah terus kita putus harapan tapi kita harus tetap semangat menjalani kehidupan ini, karena kita masih muda masih banyak peran yang harus kita perankan, masih banyak kesempatan yang bisa kita raih, untuk itu kita harus terus bermimpi karena dari mimpi langkah awal untuk menyemangati lagi diri kita, untuk bisa mengusahakannya supaya kelak mimpi tersebut suatu hari bisa kita raih dan wujudkan..Amin Ya Rabb, semoga di setiap harinya kita menjadi pribadi yang semangatnya selalu diperbaharui oleh Allah SWT..Amin
»» READMORE...